Jiwa Patriot dan Cinta Tanah Air Warga Dal, Pos TNI Dal bersama Masyarakat Tunjukkan Jiwa Nasionalisme dalam Upacara di Pedalaman Pegunungan Tengah Papua

    Jiwa Patriot dan Cinta Tanah Air Warga Dal, Pos TNI Dal bersama Masyarakat Tunjukkan Jiwa Nasionalisme dalam Upacara di Pedalaman Pegunungan Tengah Papua

    NDUGA - Bagi Masyarakat Distrik Dal, kesempatan untuk menunjukkan rasa Jiwa Nasionalisme sangat jarang ditemukan. Dikarenakan wilayah Nduga Atas, kerap menjadi tempat Konflik dengan kelompok KSTP. Demi menanamkan rasa kebangsaan dan menunjukkan rasa cinta tanah air, maka tepat pada Senin (4/9/2023) Satgas Mobile Yonif PR 433/JS, selain melaksanakan Upacara Bendera, juga membuat beberapa rangkaian acara bersama masyarakat Distrik Dal, Kab. Nduga.

    Upacara ini merupakan hal yang pada awamnya dianggap rutin, namun menjadi makna tersendiri bagi Masyarakat Distrik Dal. Mampu menampilkan bahwa Ideologi Pancasila dan Rasa Cinta Tanah Air tersurat dan tersirat di Masyarakat Distrik Dal, menunjukkan tidak semua masyarakat mendukung Pergerakan Separatis Bersenjata Pok KSTP. Bahwa, masyarakat tidak gentar terhadap ancaman dan aksi teror Kelompok Bersenjata.

    Diawali kegiatan Upacara Bendera yang diikuti oleh masyarakat Distrik Dal dan Prajurit Pos TNI Dal, dengan memberikan penghormatan kepada Bendera Merah Putih sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diiringi iringan musik. Kegiatan, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian lomba yang sudah disiapkan sebelumnya. 

    Lomba-lomba, juga disiapkan bukan saja semata - mata untuk memeriahkan saja. Namun, juga sebagai upaya memperingati HUT RI ke 78 yang belum sempat terlaksanakan di Bulan sebelumnya di Distrik Dal. Danpos Dal, Lettu Inf Bara Warna Putra, menyampaikan harapan nya "Lomba diharapkan akan memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme sejak dini, dimana kita tampilkan dalam bentuk perlombaan yang kompetitif, dgn tema-tema cinta tanah air, dan Cinta Indonesia".

    Satgas Yonif PR 433/JS memiliki tujuan dengan dilaksanakan kegiatan ini, dapat menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa ada dari mereka yang bangga menjadi Bangsa Indonesia. Dan, ideologi separatis tidak diterima disini. (*) 

    nduga
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kembali Beraksi, Pasukan Pandawa Kostrad...

    Artikel Berikutnya

    Serba Bisa!, Pasukan Pandawa Kostrad Jadi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami